Rabu, 12 November 2014

Lebih Baik Untuk Mengetahui Dan Kecewa Daripada Tidak Pernah Tahu Dan Selalu Bertanya-Tanya.

PEPATAH KATAKU
Sutera merah di senja itu
datang menamu memeluk rinduku
Dalam dekapnya aku termangu
merasakan hangat tatkala dipagut waktu

Kepadamu rindu aku mengaku kalah
Memendar jiwa gersang berdarah
Sejuta asa kau musnahkan sudah
Diantara senyumku kau bisikkan kisah-kisah

Aku terlalu lama bergeming menanti
Sejumput kata yang kau toreh memuji
kumelayang dalam buaian mimpi
tak sadar membiarkan diriku mengejarmu berlari


Padamu rindu aku telah menitipkan hati
terlemparlah aku dalam kesunyian ini
diketerasingan yang menyesakkan nadi
Rinduku bersarang hingga jiwaku mati
Kini senjamu kembali memerah
namun tanpa cahaya memancarkan gairah
aku tertegun dalam hati yang pasrah
diam, membisu bagaikan tugu yang hampir punah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar